46

Memilih Rangka Baja Terbaik Untuk Bangunan Yang Kokoh

Apa Anda sedang mencari rangka baja terbaik? Rangka baja ringan saat ini lebih banyak digunakan sebagai alternatif yang lebih terjangkau dari atap kayu ataupun dinding bangunan. Terdapat berbagai macam...

Apa Anda sedang mencari rangka baja terbaik? Rangka baja ringan saat ini lebih banyak digunakan sebagai alternatif yang lebih terjangkau dari atap kayu ataupun dinding bangunan. Terdapat berbagai macam jenis baja ringan yang tersedia di pasaran. Sehingga, beberapa dari Anda mungkin bingung memilih salah satu. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti.

Pilih Baja Ringan yang Memiliki Pelindung Karat

Pelindung karat adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat memilih rangka baja ringan. Dengan pelindung karat, baja ringan pun tidak akan mudah berkarat sehingga umur pakainya pun menjadi lebih lama. Baja ringan galvalume memiliki lapisan pelindung karat yang mengandung zinc, menjadikannya tahan terhadap karat empat kali lebih baik.

Semakin tebal lapisan pelindung karatnya, tentunya semakin baik pula ketahanannya. Baja ringan pun akan lebih awet, bahkan hingga 40 tahun. Pilihlah rangka baja ringan yang lapisan pelindung karatnya sesuai dengan fungsi dan lokasi bangunan. Jika bangunan berada di daerah dengan resiko karat tinggi, seperti di pinggir pantai atau daerah industri, pilihlah baja ringan minimal AZ 150.

Jika bangunan terletak di daerah dengan kondisi dan cuaca normal, rangka baja ringan AZ 100 sudah cukup untuk melindungi bangunan hingga 10 tahun. Jika Anda tidak yakin, jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari pihak penjual.

Pastikan Ketebalan Baja Ringan Memenuhi SNI

Hal kedua yang harus diperhatikan saat memilih rangka baja ringan adalah ketebalannya, pastikan sesuai dengan standar internasional, atau paling tidak sesuai SNI. Ada dua hal yang harus Anda ketahui mengenai ketebalan baja ringan, yaitu Total Coating Thickness (TCT) dan Base Metal Thickness (BMT).

TCT adalah istilah yang digunakan untuk mengukur ketebalan baja ringan, termasuk lapisan-lapisan dari baja ringan itu sendiri. Seperti lapisan cat dan lapisan logam. Sedangkan BMT adalah standar pengukuran yang mengacu pada ketebalan logam struktural saja, tanpa mempertimbangkan lapisan-lapisan lainnya. Sehingga, pengukuran TCT dianggap lebih baik daripada BMT.

Pastikan rangka baja ringan memiliki ketebalan yang sesuai standar agar dapat menopang beban dan tekanan dengan baik, terutama dari terpaan angin. Sehingga, rangka bangunan pun kuat dan kokoh untuk melindungi penghuni di dalamnya.

Perhatikan Bahan Pembuat dan Lapisannya

Disarankan untuk memilih rangka baja ringan yang diproduksi dengan teknik cold rolling. Teknik ini dapat menghasilkan kekuatan tarik bahan baku setara dengan 5,608 Kg/cm2. Untuk perlindungan ekstra dan masa pakai yang lebih awet, perhatikan bahan lapisannya. Umumnya, terdapat dua jenis bahan lapisan untuk rangka baja ringan, yaitu galvalum dan galvanis.

Galvalum mengandung zinc dan aluminium, sedangkan galvanis hanya mengandung zinc saja. Untuk rangka baja terbaik, direkomendasikan untuk memilih baja ringan yang memiliki lapisan galvalume.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *