Operasi potong lambung, disebut juga sleeve gastrectomy, termasuk prosedur bedah untuk obesitas. Tindakan ini mengangkat sebagian besar lambung agar ukurannya jadi jauh lebih kecil. Dengan lambung lebih kecil, porsi makan otomatis berkurang dan rasa lapar jadi lebih jarang muncul. Prosedur ini terbukti cukup ampuh membantu menurunkan berat badan secara signifikan.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Operasi Potong Lambung
Pada pemeriksaan awal pasien akan menjalani tes menyeluruh untuk mengecek kondisi tubuh dan kesiapan mental. Termasuk pemeriksaan jantung, ginjal, serta penilaian psikis sebelum tindakan dilakukan. Dokter biasanya menyarankan berhenti merokok dan mengurangi minuman beralkohol. Pola makan seimbang dianjurkan untuk menekan kemungkinan munculnya masalah saat operasi.
Pasien juga harus berhenti mengonsumsi obat pengencer darah dan anti radang untuk sementara waktu. Langkah ini penting supaya risiko perdarahan bisa dikurangi selama proses pembedahan.
Pasien juga harus puasa delapan jam sebelum operasi. Supaya tidak terjadi aspirasi dari makanan yang sudah dicerna saat dibius.
Apa yang Harus Dilakukan Pasien Setelah Operasi?
Pasien menjalani perawatan sambil diawasi kesadaran serta kestabilan tanda-tanda vitalnya. Biasanya perlu inap satu sampai tiga hari, tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Obat pengurang nyeri diberikan bila muncul rasa tidak nyaman. Dokter turut mengecek gejala lanjutan, misalnya infeksi atau pendarahan yang mungkin muncul. Pasien juga mengikuti diet bertahap, dimulai dari cairan hingga makanan padat. Langkah ini penting agar lambung bisa beradaptasi secara perlahan.
Dengan lambung yang lebih kecil, tubuh butuh asupan bergizi dan tambahan vitamin. Hal ini penting untuk menghindari kekurangan nutrisi setelah operasi. Bergerak aktif dan rutin olahraga bisa menjaga berat badan tetap seimbang dan sehat. Kebiasaan ini juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Faktor Keselamatan Operasi
Perlu diingat kalau prosedur ini ditujukan untuk penderita obesitas dengan IMT di atas 35 dan gangguan kesehatan. Juga bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki IMT di atas 40 tanpa penyakit penyerta.
Operasi potong lambung bisa bantu turunkan berat badan secara signifikan pada penderita obesitas. Risiko komplikasi bisa ditekan lewat persiapan menyeluruh dan pemantauan ketat setelah tindakan medis untuk mencegah masalah lanjutan. Gaya hidup sehat setelah operasi sangat menentukan keberhasilan jangka panjang.